Proses Penulisan Artikel Ilmiah Tahap - 3 - Menentukan Point- Point Pendahuluan

Nama : Raihan Al Fandi

NPM   : 202246500759

Kelas  : R3J

Mata Kuliah : Filsafat Seni

Dosen : Dr.Sn.Angga Kusuma Dawami M,Sn 




Objek : Lukisan "The Nightmare" Karya Henry Fuseli

Pendahuluan :

   Henry Fuseli menciptakan lukisan gothic dan gelap selama masa hidupnya sehingga dia disebut "the wild-Swiss" di London. Tubuh karyanya berdiri di ambang antara Klasisisme dan Romantisisme. Beberapa sarjana percaya bahwa karyanya termasuk dalam subgenre: Gothic. Sementara Romantisisme mengeksplorasi subjek yang intens seperti tempat manusia di alam, The Gothic mengambil langkah lebih jauh, terjun ke subjek yang gelap dan tabu. 

   The Nightmare karya Henry Fuseli adalah karya seni abad ke-18 yang menciptakan sensasi di antara kritikus kontemporer karena penggambaran seksualnya yang menakutkan dan menyeramkan. Lukisan ini menggambarkan seorang wanita tertidur lelap dengan lengan terlipat di bawahnya, dan makhluk incubus berjongkok di dadanya. Secara mitologis, incubus adalah iblis pria yang mencoba melakukan aktivitas seksual dengan wanita yang sedang tidur, lalu Kehadiran kuda dan iblis berasal dari dongeng Jerman tentang mimpi buruk. Seekor "kuda betina" (kuda betina) adalah entitas jahat dalam cerita rakyat Jermanik dan Slavia yang mengendarai dada orang, membawa mimpi buruk bagi mereka. . The Nightmare adalah contoh klasik dari "seni luhur" dan sering dikaitkan dengan elemen kegelapan, turbulensi, dan kenyaringan. Sebuah lukisan yang menimbulkan perasaan terpesona dan ketakutan pada saat bersamaan - terdengar seperti sebuah oxymoron.

   Dan seperti kesenian lainnya, lukisan ini juga terbuka untuk berbagai tafsir. Para sarjana dan pengamat seni sangat tertarik untuk memahami niat Fuseli di balik pembuatan karya seni yang provokatif ini. Beberapa sejarawan seni percaya bahwa ini diciptakan untuk mengatasi penolakan romantisnya. Fuseli sangat mencintai seorang wanita bernama Anna Landolt, yang menikah dengan pria lain. Rupanya, untuk menghadapi penolakan cinta, dia mengubah mimpinya ke kanvas.

Point-point Latar Belakang :

- biographi singkat Henry Fuseli
- Menjelaskan lukisan The Nightmare secara rinci
- menjelaskan aliran romantisme dan gothic
- Menjelaskan Makna-makna pada lukisan The Nightmare

Tujuan Penelitian :

- Dapat memahami apa itu romantisme dan gothic

- Menganalisis Karya : seperti mengidentifikasikan Pesan yang ingin disampaikan Fuseli melalui lukisan The Nightmare ini, lalu memahami makna dan aliran yang digunakan dalam lukisan ini,

Rumusan Masalah :

- Apa yang The Nightmare ingin komunikasikan dengan para pengamat? 

- Apakah wanita itu tidur, terluka, atau meninggal? 

- Apa motif/maksud/makna dari obejek-objek yang ada pada lukisan The Nightmare?

- Apa yang melatar belakangi Fuseli dalam membuat Lukisan The Nightmare?

- Dan apa yang membuat lukisan ini termasuk dalam aliran Romantisme ?

Metode :

- Kualitatif deskriptif

- Estetika dan analisis seni











Postingan populer dari blog ini

Mencari Referensi-Referensi Yang Relevan

LAPORAN PERJALANAN ESTETIS, FILSAFAT SENI

Proses Penulisan Artikel Ilmiah Tahap 1